Kamis, 21 Agustus 2008

TENTANG WANITA

Saat kuciptakan wanita aku membuatnya menjadi sangat utama. Kuciptakan bahunya agar mampu menahan seluruh beban dunia dan isinya. Walaupun juga bahu itu harus cukup nyaman dan lembut untuk menahan kepala bayi yang sedang tertidur. Kuberikan wanita kekuatan untuk dapat melahirkan dan mengeluarkan bayi dan rahimnya. Walau sering kerap berulangkali menerima cerca dari anaknya itu.

Kuberikan keperkasaan yang akan membuatnya tetap bertahan pantang
menyerah saat semua orang sudah putus asa. Pada wanita kuberikan kesabaran untuk merawat keluarganya walau letih……,walau sakit…Walau lelah tanpa berkeluh kesah

Kuberikan wanita perasaan yang peka dan kasih sayang untuk mencintai semua anaknya dalam kondisi apapun dan dalam kondisi apapun dan dalam situasi. Walaupun tak jarang anaknya itu melukai perasaannya, melukai hatinya. Perasaan ini pula yang akan memberikan kehangatan pada bayi-bayi yang terkantuk, menahan lelap. Sentuhan inilah yang akan memberikan kenyamanan saat didekap dengan lembut olehnya

Kuberikan wanita kekuatan untuk membimbing suaminya melalui masa-masa sulit dan menjadi pelindung baginya…Sebab bukankah tulang rusuk yang mellindungi setiap jantungnya agar tak terkoyak...?

Kuberikan kepadanya kebijaksanaan dan kemampuan untuk memberikan pengertian dan menyadarkan bahwa suami yang baik adalah yang tidak pernah melukai istrinya. Walau seringkali pula kebijaksanaan itu akan menguji setiap kesetian yang diberikan kepada suami agar tetap berdiri sejajar saling melengkapi dan saling menyayangi

Dan akhirnya kuberikan ia airmata agar dapat mencurahkan perasaannya. Inilah yang khusus kuberikan pada wanita agar dapat digunakan kapanpun ia diinginkan. Hannya inilah kelemahan yang dimiliki wanita, walaupun sebenarnya airmata ini adalah air mata kehidupan.

Wanita…….., begitu mulianya engkau diciptakan oleh Rabb-mu. Jagalah izzah(kemuliaan) ini….dan semoga Allah menjadikan kita wanita Sholihah, yang tegar, yang dapat menjadi ‘telaga kehidupan” bagi siapapun di tengah gersangnya kehidupan.

Tidak ada komentar: